Cara menemukan sumber air sumur bor ( titik pengeboran )
Cara menemukan sumber air sumur bor ( titik pengeboran )
Sumur atau perigi adalah sebuah sumber air yang digali. Namun selain sumber air, sumur juga bisa merupakan sumber minyak atau gas. Sebuah sumur tradisional biasanya berupa lubang yang agak besar dan diberi tembok bulat pinggirnya. Biasanya lalu air ditimba dengan sebuah ember. Sumur-sumur modern, terutama di Indonesia di daerah perkotaan, biasanya kecil dan hanya sebesar pipa pralon saja. Airnya disedot dengan sebuah peranti listrik yang sering disebut dengan nama “pompa air“.cara menemukan sumber air sumur bor dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan tehnik survey geolistrik.
Air merupakan bagian dari ekosistem secara keseluruhan. Keberadaan air disuatu tempat yang berbeda membuat air bisa berlebih dan bisa berkurang sehingga dapat menimbulkan berbagai persoalan. Untuk itu, air harus dikelola dengan bijak dengan pendekatan terpadu secara menyeluruh. Terpadu berarti keterikatan dengan berbagai aspek. Untuk sumber daya air yang terpadu membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak (Robert J. Kodoatie, 2008).
dalam proses pencarian sumber air harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu menentukan titik di mana akan di lakukan penggalian untuk menentukan sumur air tersebut. Jaman dahulu orang tua kita mencari titik penggalian dengan cara cara tradisional seperti
- Mendeteksi titik-titik sumber mata air melalui tempurung kelapa.
- Pertama anda harus menyediakan lokasi dimana lokasi sumur yang akan anda gali dengan luas lahan sekira 2 meter x 2 meter.
- Untuk mendeteksi ada atau tidaknya titik-titik sumber mata air didalam tanah tepat di lokasi lahan sumur yang bakal anda gali itu, maka anda perlu menyiapkan setengah lingkaran tempurung kelapa, kemudian tempurung tersebut diletakkan diatas dasar tanah di lokasi titik sumur yang sudah anda tentukan sebelumnya dengan posisi tengkurap. Waktu yang lebih tepat untuk memasang tempurung kelapa dilokasi sumur gali tersebut sekira pukul.19.00 malam sampai dengan pukul.07.00pagi.
- Keesokan harinya, tempurung tersebut diangkat. Selanjutnya anda melihat bagian dalam tempurung itu apakah terdapat bintik-bintik air yang menguap dan lengket ke bagian dalam tempurung atau kering seperti awal saat anda meletakkannya?
- Jika ada bintik-bintik air yang menguap dan lengket didasar tempurung itu, itu artinya ada mata air didalam tanah pada lokasi rencana lubang sumur gali anda, dan anda sudah bisa memulai untuk menggali sumur gali tersebut. Namun, jika tidak ditemukan bintik air yang menguap di dasar tempurung maka anda harus siap-siap mencari lokasi lahan sumur gali di tempat lain di sekitar rumah anda.
- Teknik menentukan titik sumber mata air sumur bor dengan menggunakan garam
- Garam yang digunakan tidak harus jenis garam yang beryodium lho karena tidak digunakan buat dimakan, tapi digunakan untuk mengetahui tanah yang terindikasi memiliki sumber mata air.
- Sama seperti yang tadi kira-kira pada jam 7 atau jam 8 malam letakanlah 1 atau 2 genggam garam diatas tanah yang dimaksud kemudian tutup dengan rapat menggunakan kaleng bekas susu yang sebagian sisinya terbuka dan bagian sisi luarnya tertutup.
- Pada pagi harinya silahkan lihat garam itu, jika garamnya habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tsb ada sumber airnya.
- Jika diperlukan taruhlah garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik sekaligus dan lihatlah pada titik mana yang garamnya paling sedikit, maka disitulah anda menggali sumur untuk mencari sumber air.
- Tehnik daun pisang menentukan titik sumber mata air bor.
- Teknik ini berguna untuk menganalisa kelembaban di dalam tanah. Cara yang dilakukan adalah mengambil beberapa lembar daun pisang, selanjutnya taruhlah daun tersebut pada beberapa titik yang akan di bor atau digali. Waktu penyimpanan disarankan pada sekitar jam 9 atau jam 10 malam.
- Pagi harinya anda dipersilahkan melihat embun yang menempel pada daun pisang tersebut (yakni pada bagian bawah daun tadi). Semakin banyak embun yang menempel maka semakin banyak debit air bawah tanah tersebut. Namun jika daunnya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut dan tentunya anda harus mencari lokasi lain sampai tepat ditemukan.
- Selain itu perlu diperhatikan adalah lokasi sumur gali sedapat mungkin harus berjarak lebih kurang 10 meter atau lebih dari WC dan Septik teng milik anda. Kenapa? Agar air sumur anda tidak tercemar bau busuk limbah dan juga agar air sumur anda layak untuk dikonsumsi.
Namun cara diatas tidak dapat di pertangung jawabkan ke akuratan nya, dengan berkembang nya jaman dan teknologi kini survey dalam menentukan titik sumber air sudah dapat di lakukan dengan metode yang hasilnya cukup akurat
adapun metode tersebut adalah metode geolistrik dimana kita menghitung nilai tahanan sebuah batuan dengan alat yang dinamakan resistivity meter
Dalam eksplorasi geofisika, metode geolistrik tahanan jenis merupakan metode geolistrik yang mempelajari sifat resistivitas (tahanan jenis) listrik dari lapisan batuan didalam bumi. Sebetulnya terdapat banyak metode eksplorasi geofisika yang menggunakan sifat tahanan sebagai media/alat untuk mempelajari keadaan geologi bawah permukaan.
Dalam metode –metode geolistrik tahanan jenis dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
Metode Resistivitas Mapping
Metode ini merupakan metode resistivitas yang bertujuan untuk mempelajari variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara horizontal, oleh karena itu pada metode ini dipergunakan konfigurasi elektroda yang sama untuk semua titik pengamatan bumi. Setelah itu baru dibuat kontur isoresistivitasnya.
Metode Resistivitas Sounding (drilling)
Metode ini juga biasa dikenal sebagai Resistivitas Drilling, Resistivitas Probing dan lain-lain. Hal ini terjadi karena pada metode ini bertujuan untuk mempelajari variasi resistivitas batuan dibawah permukaan bumi secara vertical.
Pada metode ini, pengukuran pada suatu titik sounding dilakukan dengan jalan mengubah-ubah jarak elektroda. Perubahan jarak elektroda ini tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi mulai dari jarak elektroda kecil kemudian membesar secara grundal. Jarak elektroda ini sebanding dengan kedalamn lapisan batuan yang dapat diselidiki. Pada pengukuran sebenarnya, pembesaran jarak elektroda mungkin dilakukan jika mempunyai suatu alat geolistrik yang memadai. Dalam hal ini alat geolistrik tersebut harus dapat menghasilkan arus listrik yang cukup besar atau alat tersebut harus cukup sensitif dalam mendeteksi benda potensial yang kecil sekali. Oleh karena itu, alat geolistrik yang baik adalah alat yang dapat menghasilkan arus listrik cukup besar dan mempunyai sensitifitas yang cukup tinggi.
Pengukuran dengan menggunakan metode resistivitas (geolistrik) bertujuan untuk memperoleh struktur resistivitas bumi. Struktur resistivitas bumi adalah variasi harga resistivitas terhadap dari permukaan tanah (Awaluddin, 2004).
- Pendekatan model pelapisan bumi
Bumi dapat dianggap terdiri dari beberapa lapisan sejajar (horizontal layering) yang bersifat homogen isotropik untuk setiap lapisannya. Setiap lapisan (strata) mempunyai nilai resistivitas (p-Ώm) dan ketebalan (d-meter) tertentu. Struktur resistivitas dapat dikaitkan terhadap strukrtur geologi melalui suatu korelasi.
Struktur geologi memberikan gambaran terhadap arah dan susunan serta jenis lapisan batuan. Korelasi antara struktur resistivitas terhadap struktur geologi membutuhkan informasi geologi pada daerah survey. Korelasi tersebut akan menghasilkan suatu pengelompokan harga resistivitas terhadap masing-masing lapisan batuan serta bentuk strukturnya.
Jadi struktur resistivitas memberikan kontribusi terhadap struktur geologi di suatu daerah secara lebih rinci, hal ini sangat bermanfaat jika informasi/data geologi dari daerah survei sangat minim
- Akuisasi data di lapangan
Kualitas hasil penyelidikan metode geolistrik sangat bergantung terhadap keakuratan dan kebenaran data lapangan yang diambil melalui suatu pengukuran dengan menggunakan peralatan tertentu. Keakuratan dan kebenaran data resistivitas adalah pencerminan terhadap besarnya simpanan dari nilai resistivitas semu yang diukur terhadap kondisi dan bentuk pelapisan bumi sebenarnya.
Penerapan metode survey geolistrik
Keberhasilan penerapan metode ini bergantung kepada besarnya kontras resistivitas dari sistem yang akan dipelajari atau dengan kata lain berapa besar variasi resistivitas yang akan diukur dari obyek atau tujuan pekerjaannya. Penerapan utama terhadap metode resistivitas yang telah berhasil :
1) Untuk memperoleh struktur geologi
3) Pendugaan Reservior panas bumi
untuk pemesanan jasa geolistrik air tanah bandung soudara dapat menghubungi kami, kami siap memberikan yang terbaik buat anda dan perusahaan anda
hubungi kami di